Luka bekas operasi tidak kunjung hilang? Hal ini tentu saja membuat Anda merasa minder. Bekas luka yang ada di bagian tubuh seolah meninggalkan tanda seumur hidup. Hal ini akan sangat mengganggu karena luka tidak juga menghilang.
Ketika tubuh mendapati atau mengalami luka, seprti akibat kecelakaan, maka secara alami tubuh akan melakukan mekanisme untuk penyembuhan. Terbentuknya luka itu sendiri adalah bagian dari mekanisme tersebut.
Ketika lapisan dermis atau lapisan kedua pada kulit mengalami kerusakan, secara alami tubuh memproduksi serat kolagen yang dapat memperbaiki kerusakan. Nah, pada tahapan itulah dapat menimbulkan bekas luka pada tubuh.
Faktor Penyebab Bekas Luka Timbul
Ketika tubuh terluka, biasanya akan muncul bekas pada bagian permukaan kulit. Bekas luka tersebut dapat terlihat ketika luka yang pertama mengering atau sembuh. Tapi biasanya bekas luka yang timbul dapat menghilang selama beberapa saat.
Tapi, ada pula kemungkinan bekas luka tersebut bertahan dalam waktu yang lama. Hal tersebut terjadi tergantung dari tipe bekas luka itu sendiri, antara lain :
- Mengalami cedera fisik, cedera fisik pada tubuh dapat menimbulkan munculnya bekas pada tubuh tertentu, khususnya di bagian tubuh yang cedera. Oleh sebab itu, timbulnya cedera dapat emngakibatkan kulit lebih keras atau tebal. Alhasil dapat menimbulkan tanda atau bekas khusus pada permukaan kulit.
- Cedera pada kulit, kondisi cedera ini umumnya akibat luka operasi atau pembedahan, lluka bakar dan juga jerawat.
- Bekas luka tanpa sebab pasti, luka ini umumnya terjadi secara alami. Timbulnya luka dapat bervariasi, tergantung dari tekstur kulit, warna dan tingkat ketebalan.
Dengan penyebab dan jenis luka yang berbeda, maka lamanya waktu bekas luka bertahan akan berbeda. Bahkan ada beberapa situasi yang memungkinkan bekas luka menjadi sulit hilang.
Kenali Jenis-jenis Bekas Luka dan Metode Pengobatan
Ada beberapa jenis bekas luka berikut metode pengobatan yang dapat Anda lakukan, antara lain :
- Hipertrofik
Jenis ini tampak memiliki ciri berwarna merah dan timbul. Tapi, biasanya bekas luka yang timbul hanya ada di bagian tubuh yang cedera saja. Selain itu, biasanya bekas luka akan menghilang sesudah kulit yang mengalami luka sudah sembuh secara menyeluruh.
- Keloid
Bekas luka keloid biasanya lebih besar dari lukanya. Warnanya juga lebih gelap, bahkan keloid dapat terus tumbuh walaupun lukanya sudah lebih lama sembuh.
- Kontraktur
Bekas luka yang dinamakan kontraktur itu sendiri, biasanya membuat kulit lebih berkontraksi atau kencang. Tipe ini lebih sering muncul karena luka bakar. Sebaiknya jangan mengabaikan bekas luka kontraktur, sebab dapat berpengaruh pada saraf dan otot pada area bawah kulit.
- Atrofi
Atrofi biasanya muncul karena kerusakan pada kolaghen kulit. Kemunculan ini dapat memicu penyok atau lubang pada kulit, serta umumnya terjadi bersamaan dengan jerawat atau cacar air.
Tahapan Proses Penyembuhan Luka
Penyembuhan luka di kulit sendiri sebenarnya bisa terjadi dengan cara alami, contoh akibat tindakan pembedahan atau operasi. Saat terjadi sayatan, maka akan timbul kerusakan pada jaringan kulit serta dapat merangsang produksi kolagen saat penyembuhan.
Berikut ada 3 tahapan penyembuhan luka yang perlu Anda ketahui :
- Pembengkakan
Ini adalah tahapan awal saat sayatan terjadi di kulit. Nantinya tubuh merespon dengan cara menghentikan pendarahan serta meningkatkan sel darah putih tumbuh di area luka sebagai pencegah timbulnya infeksi bakteri.
Di hari kedua sampai ketiga usai operasi, muncul cairan yang jernih dan tipis, sedikit kemerahan atau kekuningan yang akan keluar langsung dari luka. Fungsi cairan tersebut untuk menjaga agar area luka tetap bersih.
Selanjutnya luka akan terlihat membengkak serta muncul kemerahan dengan sensasi hangat dan timbul rasa nyeri sampai hari kelima pasca operasi. Hal tersebut merupakan proses penyembuhan yang normal terjadi.
- Perbaikan
Tahap ini saat proses perbaikan kerusakan pembuluh darah serta ketika munculnya jaringan baru. Maka bagian ujung pada luka bergabung, terkadang juga disertai oleh tanda kemerahan dan penebalan. Fase ini dapat terjadi saat seseorang mulai merasakan gatal di area sekitar luka.
- Peremajaan
Taham selanjutnya yaitu penyembuhan luka. Nah, di tahap inilah terjadi produksi kolagen. Pertumbuhan kolagen akan meningkat hingga beberapa bulan. Selain itu, terjadi peningkatan pula pada suplai darah yang ada di area bagian luka sehingga membuat bekas luka terlihat lunak, kemerahan dan menonjol.
Bagaimana Luka Bekas Operasi Bisa Hilang?
Apakah Anda mengalami luka bekas operasi infeksi, atau luka tidak kunjung mengering, atau bahkan timbul nyeri di area bekas jahitan? Jika ya, sebaiknya segera atasi sekarang juga. Jangan tunggu sampai bahaya menggerogoti diri Anda!
Luka setelah operasi perlu mendapat perhatian serius. Dalam hal ini, tubuh memerlukan banyak protein bernama albumin yang membantuk membentuk sel-sel dalam jaringan tubuh untuk pengeringan serta pemulihan luka.
Agar bekas luka tidak menimbulkan jejak yang membuat Anda tidak percaya diri atau memperparah kondisi kulit, sebaiknya cba obati dengan kapsul ikan gabus Olimex. Di dalam produk Olimex Minyak Ikan Gabus ini terdapat protein Albumin yang berfungsi menjaga cairan pada aliran darah supaya tidak bocor ke bagian jaringan lain.
Protein albumin dapat membawa zat-zat tertentu ke seluruh bagian tubuh, termasuk enzim, hormone dan vitamin. Segera atasi bekas luka operasi Anda dengan bijak dan menyeluruh menggunakan Olimex untuk membantu penyembuhan luka pasca operasi lebih cepat dan mudah!